Kementerian ESDM Resmi Tawarkan Tiga Wilayah Kerja Migas di Lepas Pantai Natuna dan Kalimantan Utara

- Senin, 10 April 2023 | 14:35 WIB
Pengumuman penawaran wilayah kerja (WK) migas tahap 1 2023. Pengumuman disampaikan Dirjen Migas (10/4/2023). (Dok. Kementerian ESDM - INDEPENDENMEDIA.ID)
Pengumuman penawaran wilayah kerja (WK) migas tahap 1 2023. Pengumuman disampaikan Dirjen Migas (10/4/2023). (Dok. Kementerian ESDM - INDEPENDENMEDIA.ID)

Jakarta, INDEPENDENMEDIA.ID - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) resmi menawarkan tiga wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) kepada swasta atau kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

Penawaran terbuka dipimpin Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, secara tatap muka (offline) maupun daring (online), Senin, 10 April 2023.

Penawaran tahan I tersebut turut dihadiri beberapa pejabat Kementerian ESDM, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), pimpinan KKKS, dan perwakilan Pemerintah Provinsi lokasi blok migas.

Baca Juga: Elektabilitas PDIP dan Ganjar Rontok Akibat Kisruh Piala Dunia U-20, Gerindra dan Prabowo serta Anies Menguat

Mengawali paparannya, Dirjen Migas Tutuka Ariadji mengatakan penawaran tiga wilayah kerja migas ini bagian upaya pemerintah terus meningkatkan produksi migas nasional.

Ketiga wilayah kerja (WK) yang ditawarkan adalah Akia di Lapas Pantai Kalimantan Utara, Beluga di Lepas Pantai Natuna Barat, dan Bangara I di Dataran Kalimantan Utara.

Tutuka lebih lanjut merinci potensi ketiga WK dan menegaskan kerja sama menggunakan skema bagi hasil cost recovery.

WK Akia merupakan WK eksplorasi yang diperkirakan memiliki potensi dua billion barel oil (BBO) minyak dan sembilan triliun cubic feet (TCF) gas.

Lokasi WK Akia berdekatan dengan beberapa WK migas yang sudah terbukti potensi hidrokarbonnya, yakni Tarakan, Bunyu, dan Nunukan.

WK Beluga diperkirakan memiliki sumber daya sebesar 360 juta barel oil (MMBO) minyak dan 50 billion cubic feet (BCF) gas.

Lokasi WK Beluga berada dekat South Natuna Sea Block B, Duyung, Natuna Sea Block A, Udang dan Kakap --WK yang terbukti potensi hidrokarbonnya.

Sedangkan WK Bengara I diperkiraankan mempunyai sumber daya 90 juta barel oil equivalent (MMBOE) minyak dan gas.

Lokasinya juga berdekatan dengan WK yang potensi hidrokarbonnya sudah terbukti, antara lain WK Simenggaris yang sudah memproduksikan gas bumi.

“Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung pengembangan kegiatan hulu migas di dalam negeri, dengan terus melakukan improvement dalam sistem pengelolaan minyak dan gas bumi sehingga meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi,” Tutuka menambahkan.

Untuk itu, Kementerian ESDM senantiasa berupaya memberi mekanisme kerja sama yang terbaik bagi badan usaha swasta maupun pemerintah.

Halaman:

Editor: Ridwan Ewako

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X