SKK Migas dan KKKS Sepakati 5 Rekomendasi Peningkatan Produksi

- Selasa, 12 Juli 2022 | 22:14 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto  (Dok. SKK Migas - INDEPENDEN)
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (Dok. SKK Migas - INDEPENDEN)

Jakarta, INDEPENDEN - Chief Executive Officer (CEO) Forum II 2022 Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama segenap Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menghasilkan lima rekomendasi.

Targetnya meningkatkan kinerja sektor hulu migas nasional, yakni mencapai target jangka pendek 2022 dan 2023, maupun jangka panjang 2030; produksi 1 juta BOPD minyak bumi dan gas sebesar 12 BSCFD.

Lima rekomendasi guna mencapai target tersebut:

1. Melakukan inventarisasi upaya-upaya jangka pendek (dalam tiga bulan) peningkatan produksi migas (kuantitatif per jenis upaya)
2. Melakukan pengkajian cost and benefit upaya peningkatan produksi yang masif, agresif dan efisien, serta beberapa dampaknya terhadap produksi.
3. Melakukan upaya peningkatan produksi, khususnya untuk program Filling The Gap
4. Melakukan pendalaman mekanisme EOR (jika dapat diimplementasikan) terkait pemetaan potensi pengembangan baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk variasi jenis chemical yang dapat dipergunakan.
5. Menyiapkan WP&B 2023 secara masif, agresif, dan efisien sesuai dengan komitmen kepada Pemerintah (KKP dll.) dan long term planning.

Baca Juga: BPIP Dorong ASN Bumikan Nilai Pancasila Melalui Pemanfaatan Ruang Digital

“CEO Forum hari ini berjalan baik dan menunjukkan CEO KKKS berada pada perahu yang sama dan memiliki arah yang sama, sehingga baik SKK Migas maupun KKKS sama-sama mencari cara untuk meningkatkan kinerja industri hulu migas untuk pencapaian target jangka pendek maupun jangka panjang di 2030." kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada penutupan CEO Forum, seperti yang disebutkan dalam rilis SKK Migas yang diterima INDEPENDEN, Selasa (12/7/2022).

Rekomendasi, menurut Dwi, mencerminkan kebutuhan riil industri hulu migas. SKK Migas berharap para pemangku kepentingan memberikan dukungannya guna merealisasikan rekomendasi tersebut.

Ditambahkan, SKK Migas kini memiliki buku panduan harga migas Semester I.

Baca Juga: Mahkamah Kehormatan DPR Beberkan Soal Dugaan Pelanggaran Etik Cak Imin

“Saya berharap sudah dipergunakan untuk membantu perencanaan dan operasional komersialisasi migas sehingga akan didapatkan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan optimalisasi penerimaan negara dan KKKS,” Dwi menambahkan.

Momentum kenaikan harga migas belum tidak serta merta mendorong kenaikan investasi migas. Investasi migas baru mencapai US$4.8 miliar.

Melalui lima rekomendasi yang disepakati serta semangat segenap bos KKKS pada CEO Forum, Dwi menyatakan optimistis dicapai perbaikan kinerja yang signifikan pada sisa tahun 2022.

Baca Juga: Jenazah Wisatawan Korban Kedua Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul Ditemukan

Forum CEO II 2022 mendapatkan apresiasi pimpinan tertinggi/CEO KKKS. Hal ini tampak pada tingkat kehadiran maupun kontribusinya.

Hal-hal yang menjadi perhatian para CEO hulu migas antara lain penguatan institusi hulu migas untuk memberikan kepastian hukum dan investasi, terkait upaya penanganan unplanned shutdown.

Halaman:

Editor: Ridwan Ewako

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X