INDEPENDEN - Istilah "doodle" mengacu pada perubahan logo di laman beranda Google, yang dimaksudkan sebagai hiburan dan atau apresiasi terhadap prestasi tertentu.
Juga dalam rangka penghormatan kepada tokoh sejarah terkemuka.
"Doodle adalah perubahan logo Google secara asyik, mengejutkan, dan kadang spontan dalam rangka menyemarakkan liburan, peristiwa penting, serta memperingati kehidupan para seniman, pelopor, dan ilmuwan terkenal," penjelasan Google mengenai Doodle.
Google Doodle kali pertama mengudara pada 1998. Tepatnya di acara tahunan Burning Man di Black Rock City, Nevada, Amerika Serikat.
Baca Juga: BBM Pertalite Kosong di Sejumlah SPBU Jabodetabek, Sebelum Harga Pertamax Naik
Adalah pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, yang iseng memainkan logo. Mereka meletakkan gambar orang sederhana di belakang huruf "O" kedua.
Pesan komikal yang disampaikan bahwa pendiri Google sedang :di luar kantor".
Tampaknya kesederhanaan tampilan utak-atik logo Google justrru disambut baik pengunjung.
Materi Google Doodles berikutnya dirancang kontraktor luar hingga 2001, ketika Page dan Brin meminta petugas hubungan masyarakat (humas) Dennis Hwang merancang logo untuk Hari Bastille.
Sejak itu, tim karyawan --yang disebut "Doodlers"-- mengatur dan menerbitkan Doodles.
Baca Juga: Amien Rais Curiga Jokowi dan Luhut Pandjaitan Idap Penyakit Psikis, Ini Gejalanya
Awalnya, Doodles bukan animasi atau hyperlink, melainkan hanya gambar dengan teks.
Pada 2014, Google telah menerbitkan lebih 2.000 Doodles regional dan internasional di seluruh halaman beranda-nya.
Pada 2019, tim Doodlers telah menciptakan lebih 4.000 doodle untuk beranda Google di seluruh dunia.
Doodle 3 April 2022
Artikel Terkait
TikTok Kalahkan Dominasi Google, Ini Penyebabnya
Ikuti Google Maps, Pelajar Perempuan Bermotor Masuk Tol Japek Tertabrak