SUKABUMI, INDEPENDENMEDIA.ID – Sukabumi Expo 2023 yang merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke 153 resmi ditutup, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Sabtu Malam, (16/09/2023) malam.
Pada penutupan itu, penyelenggara menampilkan berbagai kesenian modern dan tradisional, seperti tarian kolosal, band perkusi dari Korea Selatan dan lainnya.
Bupati mengaku penyelenggaraan Sukabumi berjalan dengan sukses berkat kolaborasi dari berbagai pihak. “Sukabumi Expo dan pameran pembangunan menjadi magnet kuat dalam menarik perhatian masyarakat,” kata Marwan.
Bupati menganggap pameran pembangunan telah menjadi wahana komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. “Informasi tentang pembangunan dan perkembangan Kabupaten Sukabumi dapat terlihat di dalam pameran ini,” katanya.
Sementara sejumlah pengunjung mengaku hadir di lokasi Sukabumi Expo pada hari penutupan di Lapangan Cangheugar, Palabuhanratu, ingin menyaksikan hiburan saja.
“Penasaran ingin lihat band asal Korea, serta kesenian tradisional. Aslinya, saya terhibur. Walau sedikit berdesakan,” ungkap Ojon Supardi, warga Cisaat, malam itu.
Nenden Saripah (18) warga Cisolok mengaku hadir ke lokasi Sukabumi Expo untuk menyaksikan kekasihnya bermain kesenian tradisional. “Pacar saya ada di antara pemain kesenian tradisional,” ujarnya.
Pameran pembangunan yang berlangsung selama lima hari dan berbiaya mahal itu, hanya memperlihatkan hasil kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sedikit sosialisasi potensi wilayah Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan keterangan yang diterima selama lima hari, tak banyak masyarakat yang berkunjung ke stan pemerintah. Hanya beberapa pelajar. Bahkan pengunjung datang ke lokasi pameran lebih banyak berswafoto saja. []
