Gantikan Istighosah Kebangsaan K.H. Said Agil Siroj di Sungailiat, UJS: Syukuri dan Pelihara Keunggulan NKRI!

- Senin, 18 September 2023 | 14:22 WIB
K.H. Ahmad Ja'far Shidiq alias UJS mengisi tausiyah kebangsaan yang digelar PERPAT Kepulauan Bangka Belitung di Sungailiat, Kabupaten Bangka, menggantikan K.H. Said Agil Siroj yang berhalangan hadir (17/9/2023). (Ridwan Ewako/INDEPENDENMEDIA.ID)
K.H. Ahmad Ja'far Shidiq alias UJS mengisi tausiyah kebangsaan yang digelar PERPAT Kepulauan Bangka Belitung di Sungailiat, Kabupaten Bangka, menggantikan K.H. Said Agil Siroj yang berhalangan hadir (17/9/2023). (Ridwan Ewako/INDEPENDENMEDIA.ID)

Bangka, INDEPENDENMEDIA.ID - Perkumpulan Putra-Putri Tempatan (PERPAT) Kepulauan Bangka Belitung atau Babel memperingati maulid Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam dan milad I PERPAT dengan menggelar istighosah kebangsaan.

Berlokasi di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (17/9/2023), panitia tak tanggung-tanggung mengundang mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Said Agil Siroj.

Siap terang dari Jakarta menuju Pangkalpinang pada hari kegiatan keagamaan itu, Kiai Said terkendala oleh mertuanya yang sakit. Ulama bertitel Profesor ini akhirnya tak berkesempatan menemui hampir seribu peserta istighosah yang telah memenuhi tempat acara.

Baca Juga: Kiprah K.H. Ahmad Ja'far Shidiq: Dari Candradimuka Pesantren, Entrepreneurship, hingga Politik

"Mohon maaf Kiai Said Agil Siroj berhalangan hadir. Namun, ini bukan masalah karena K.H Ahmad Ja'far Shidiq, salah seorang ulama terkenal di Babel, siap menggantikan Kiai Said Agil Siroj dan telah berada di tengah kita," Eka Mulya Putra, sekretaris jenderal PERPAT, saat menyampaikan laporan sebagai panitia acara.

Istighosahpun dipimpin Kiai Ahmad Ja'far Shidiq, yang kerap disapa Ustaz Ja'far Shidiq alias UJS, sekitar pukul 10.00 WIB.

Hadirin yang berasal dari berbagai kelompok masyarakat di Bangka dan beberapa kabupaten/kota di sekitarnya melantunkan berbagai wirid serta permohonan ampun dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Selanjutnya acara disempurnakan dengan tausiyah yang dibawakan oleh UJS, pengasuh Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin Pangkalpinang.

Awal tausiyahnya, UJS berpesan agar segenap umat Islam mengejawantahkan kecintaanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melalui pengerjaan sunah-sunah Nabi secara serius dan konsisten.

Baca Juga: Ketua PW Fatayat NU Bangka Belitung Hj. Maimunah: Tiga Kata Penting dalam Komunikasi Organisasi, Apa Itu?

"Kita semua pasti cinta Nabi. Mari kita laksanakan sunah-sunahnya, mulai dari yang kecil-kecil atau sederhana saja," ujar UJS, yang juga Ketua Dewan Syuro DPW Partai Kembangkitan Bangsa (PKB) Kepulauan Bangka Belitung.

UJS menyontohkan sunah memakai dan melepas sandal/sepatu, memotong kuku, hingga memanggil atau menyapa pasangan --suami atau istri.

Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah memberi contoh baik. Jika sunahnya diikuti, maka pahala bagi umat Muslim yang mengerjakan.

"Mulai sekarang jangan lagi memanggil istri atau suami memakai namanya. Nabi itu memanggil istrinya dengan panggilan kesayangan," tutur UJS lagi.

Pada kesempatan yang sama, UJS menegaskan sebagai warga negara Republik Indonesia, siapapun perlu bersyukur.

Halaman:

Editor: Ridwan Ewako

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X