Dongkrak Hasil Tangkapan Nelayan Muara Besar Sulteng melalui Teknologi Fish Finder

- Sabtu, 16 September 2023 | 17:13 WIB
Nelayan tradisional bersiap melaut. Peralatan seadanya membuat tangkapan sangat minimal. Karenanya, sebagian besar masyarakat nelayan hidup pas-pasan. (Ridwan Ewako/INDEPENDENMEDIA.ID)
Nelayan tradisional bersiap melaut. Peralatan seadanya membuat tangkapan sangat minimal. Karenanya, sebagian besar masyarakat nelayan hidup pas-pasan. (Ridwan Ewako/INDEPENDENMEDIA.ID)

Oleh: Syamsir Datuamas*

Salah satu kelompok penduduk Indonesia adalah nelayan. Mata pencarian nelayan berkutat pada kegiatan mengelola atau memanfaatkan potensi sumber daya perikanan.

Sulawesi Tengah (Sulteng) di Indonesia bagian Timur sana merupakan provinsi yang prosentase penduduknya yang nelayan cukup tinggi.

Baca Juga: Tanwin PKB Babel Dilaporkan ke Bareskrim Soal Penyaluran BBM Solar Subsidi: Bagaimana Kasus Sebenarnya?

Jumlah terbanyak bermukim di Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli.

Syam, pengurus Pemuda Perduli Nelayan Indonesia (PPNI) setempat, mengungkapkan hasil survei pada 1 September 2023.

Pendapatan nelayan tradisional di Desa Muara Besar rata-rata hanya cukup memenuhi standar minimal kebutuhan sehari-hari. Maklum, mereka nelayan gurem.

Saat cuaca buruk, pendapatan minim tersebut tentu tidak diperoleh. Tak heran bila masyarakat nelayan umumnya identik dengan kemiskinan.

Atas masalah tersebut, dibutuhkan terobosan nyata guna meningkatkan hasil tangkapan nelayan kecil.

Caranya? Tiada lain dengan memanfaatkan teknologi modern, fish finder misalnya.

Baca Juga: Profil Singkat Tiga Petahana Legislator DPR RI Dapil Bangka Belitung: Agama, Karier, dan Hot Issue

Fish finder ini berupa display monitor dan alat tranducher yang memudahkan kerja nelayan. Hasil tangkapan melonjak hingga 10 kali lipat dibanding cara tradisional.

Tranducher berfungsi mengondisikan keberadaan ikan di laut. Kecepatan ikan di bawah laut dapat terlihat di monitor sehingga memudahkan dalam mencari titik pencarian ikan.

Seorang nelayan setempat bernama Opung menyatakan testimoninya soal penggunaan fish finder.

Pria berusia 40 tahun itu mengonfirmasi bahwa hasil tangkapan meningkat drastis berkat pemakaian teknologi dimaksud.

Halaman:

Editor: Ridwan Ewako

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Memotret Integritas Khofifah

Jumat, 29 September 2023 | 09:37 WIB

Intip 6 Syarat Ini, Siapa Mau Menjadi Istri Terbaik?

Kamis, 14 September 2023 | 08:21 WIB

KAMI: Selamatkan Indonesia!

Rabu, 6 September 2023 | 10:12 WIB

Nikel Update: Ekspor Q2/2023 Anjlok 71,1 Persen

Jumat, 25 Agustus 2023 | 23:19 WIB

No Viral No Justice Sampai Kapan

Kamis, 27 April 2023 | 12:10 WIB

KPK Itu Lembaga Negara atau Lembaga Penguasa?

Jumat, 7 April 2023 | 14:58 WIB

Menunggu Kehancuran Negara Kesatuan Wakanda

Sabtu, 25 Maret 2023 | 16:45 WIB

Kenapa Curhat di TikTok Norma kan Ada KUHP

Kamis, 29 Desember 2022 | 17:55 WIB
X