SUKABUMI, INDEPENDENMEDIA.ID – Kawasan Sabana alun-alun Suryakencana, Gunung Gede, Pangrango, dilaporkan kebakaran Senin (18/09/2023) siang, sekitar pukul 12.49 siang.
Kebakaran, kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo diketahui dari rekaman CCTV yang terpasang di alun-alun Suryakencana.
“Api sudah berhasil dipadamkan, dan kini tengah dalam proses pendinginan,” kata Sapto Aji Prabowo dia melalui aplikasi perpesanan.
Belum diketahui persis penyebab sumber api maupun luasan lahan yang terbakar. Dari hasil rekaman CCTV, titik munculnya api terpantau terjadi sekitar pukul 12.49 WIB.
“Belum tahu. Cuma kalau di ilmu terkait kebakaran kan, 99% itu karena manusia. Apakah karena kelalaian atau keadaan dan sebagainya, kita belum tahu. Bisa saja 1% dari alam, tapi itu kecil sekali,” kata Sapto.
Ia menjelaskan lokasi kebakaran cukup berdekatan dengan kawasan taman edelweis. Sapto belum bisa memastikan dampak kebakaran di sabana itu merembet ke taman edelweis atau tidak.
Ia menjelaskan tim langsung bergerak melakukan upaya pemadaman. Apalagi saat kejadi kebakaran tim operasi bersih (Opsih) berada lokasi.
“Kebetulan tim opsih lintas kementerian yang digawangi Kemenko PMK, sedang ada di Pos 3. Itu tadi saya minta sebagian personelnya naik lagi ke atas. Sekitar jam setengah empat (15.30 WIB) sudah ada di lokasi. Kemudian ada back up lagi, ada 15 personel yang naik dari bawah tadi,” terang Sapto.
Laporan terakhir yang diterimanya pada Senin petang, kata Sapto, api sudah mulai padam. Namun pemantauan akan terus dilakukan karena dikhawatirkan masih terdapat bara api yang bisa memicu kembali kebakaran.
“Berdasarkan laporan melalui handytalky sudah padam. Tapi tentu masih pendinginan. malam ini kita pantau apakah masih ada bara yang terlihat. Biasanya di bawah-bawah itu masih ada bara. Kita terus pantau,” pungkasnya.
Terlihat dari tangkapan CCTV memperlihatkan kawasan Suryakencana Gunung Gede terbakar, Senin (18/09/2023).
Belum diterima informasi penyebab kebakaran dan perkiraan luasan yang terbakar.
Titik api semakin meluas, pada pantauan selanjutnya CCTV di Area tersebut.
Seperti diketahui, kawasan Suryakencana sudah di pasang CCTV pada shelter emergency. Sehingga petugas bisa dengan cepat mendeteksi dan mengetahui kondisi terkini pada kawasan tersebut.