Jakarta, INDEPENDEN - Polisi memburu aktor inteletual atau provokator dan pelaku langsung bentrokan antarkelompok masyarakat di Karaoke Double O di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, Papua Barat.
Data terakhir pada Selasa siang (25/1/2022), bentrokan menyebabkan 19 orang tewas.
Delapan belas di antaranya meninggal dunia akibat terpanggang di dalam bangunan karaoke yang dibakar massa.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Delapan Tersangka Kasus Pidana Persekusi Perayaan Natal
Seorang korban lainnya meregang nyawa akibat bentrok langsung pada Senin malam (24/1/2022).
"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap aktor intelektual dan pelaku dua kelompok tersebut," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Kadiv Humas Polri) Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo kepada jurnalis di Jakarta, Selasa, 25 Januari 2022.
Baca Juga: Mengulik 5 Tradisi Unik Tahun Baru Imlek: Naga, Lampion dan Warna Merah
Dedi menjelaskan jajaran kepolisian setempat tengah melakukan pendataan atas korban dan terduga pelaku bentrokan di lapangan.
Petugas juga melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Dedi, personel kepolisian setempat langsung terjun ke lokasi peristiwa sesaat menerima informasi bentrokan.
Artikel Terkait
Pasukan Marinir Latihan Tempur Kota di Sorong Papua Barat
Data Prajurit TNI Tewas 2021 di Tangan Kelompok Separatis Teroris Papua
Sidang Penyerangan Teroris Papua Tewaskan 4 Prajurit TNI Ditunda, Kuasa Hukum Terdakwa Belum Lengkap