Mesut Ozil Umumkan Pensiun, Singgung Serangan Rasis Jerman kepada Dirinya: Berikut Perjalanan Kariernya

INDEPENDENMEDIA.ID - Mesut Ozil, gelandang Tim Sepak Bola Nasional (Timnas) Jerman saat berjaya di Piala Dunia, mengumumkan pensiun sebagai pemain profesional pada usia 34 tahun.

Mantan pesepak bola Real Madrid dan Arsenal itu adalah anggota skuad Jerman menjadi juara di Piala Dunia 2014 di Brasil.

Ozil mengundurkan diri dari skuad nasional pada 2018 di tengah debat politik di Jerman tentang masuknya migran dan pengungsi.

Baca Juga: Ternyata, Shayne Pattynama Tak Boleh Main di FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi: PSSI Ngapain Aja?

Juga pascapolemik panas atas fotonya bersama Presiden Turki Tayyip Erdogan. Saat itu Ozil "mengadu" kepada Erdogan bahwa dirinya menghadapi "rasisme dan rasa tidak hormat" atas keturunan Turki-nya.

“Saya mengumumkan pengunduran diri saya segera dari sepak bola profesional. Saya memiliki hak istimewa untuk menjadi pemain sepak bola profesional selama hampir 17 tahun.Saya merasa sangat berterima kasih atas kesempatan itu,” kata Ozil dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya (@M10), yang INDEPENDENMEDIA.ID pantau pada Rabu malam, 22 Maret 2023.

Klub terakhir yang dibelanya adalah Istanbul Basaksehir yang bermain di Liga Super Turki.

Pria kelahiran Gelsenkirchen, Jerman Barat, pada 15 Oktober 1988 itu menyatakan cedera yang membekapnya beberapa bulan terakhir sebagai salah satu pertimbangan dirinya pensiun dari lapangan hijau.

Baca Juga: Segera Amalkan! Ini Dia Rahasia Keutamaan Membaca Surat Al Fath di Awal Ramadan

“Tetapi dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, setelah juga menderita beberapa cedera, semakin jelas bahwa sudah waktunya untuk meninggalkan panggung besar sepak bola.”

Tak lupa, permain berposisi gelandang serang yang memperkuat Timnas Jerman mulai U-18, U-21, hingga level senior itu menegaskan rasa terima kasihnya yang mendalam ke berbagai pihak yang mendukungnya.

Khusus kepada fansnya, Ozil mengatakan, "Begitu banyak cinta kepadanya, tidak peduli keadaan dan klub mana yang saya wakili."

Secara khusus ia menyinggung soal serangan "rasis" kepadanya saat Jerman kalan di putaran pertama Piala Dunia 2018.

"Saya orang Jerman saat kami menang, tetapi saya seorang imigran saat kami kalah," tutur prihatin Ozil.

Baca Juga: Ini Dia Bacaan Niat Puasa yang Sahih dan Dianjurkan dalam Islam untuk Memulai Puasa Ramadhan 2023!