12 Kalimat Inspirasi Keluarga, Cocok saat Hubungan Anak dengan Orang Tua sedang Dingin

- Jumat, 15 September 2023 | 09:18 WIB
Hubungan emosional ibu dan anak menentukan kebahagiaan masing-masing. Tantangan orang tua dalam membangun hubungan harmonis semakin berat ketika anak beranjak remaja dan menjelang dewasa. (Ridwan Ewako/INDEPENDENMEDIA.ID)
Hubungan emosional ibu dan anak menentukan kebahagiaan masing-masing. Tantangan orang tua dalam membangun hubungan harmonis semakin berat ketika anak beranjak remaja dan menjelang dewasa. (Ridwan Ewako/INDEPENDENMEDIA.ID)

INDEPENDENMEDIA.ID - Hubungan anak dengan orang tuanya mengalami pasang surut saban hari.

Orang tua menghadapi tantangan tersendiri sesuai dengan perkembangan dan usia anak.

Umumnya, saat remaja hingga beranjak dewasa, orang tua menghadapi dinamika yang lebih berat dalam urusan mendidik.

Baca Juga: LELUCON: Abu Nawas Mampu Membagi Adil Telur, Bikin Raja Harun Ar-Rasyid dan Permaisuri Terbahak-bahak

Saat itu, anak mulai mendewakan pemikirannya sendiri yang kerap berbeda dengan orang tuanya.

Perbedaan pandangan antara anak dengan orang tua tentu sama sekali tidak perlu dipertentangkan.

Masing-masing sesungguhnya tak pernah menghendaki sesuatu yang negatif terjadi kepada pihak lain.

Orang tua pasti menghendaki anaknya sukses dan bahagia. Demikian pula sebaliknya, anak pasti ingin orang tuanya sehat-sehat saja dan senantiasa tersenyum.

INDEPENDENERS, jika Anda sedang dalam perputaran negatif dalam urusan hubungan anak-orang tua, 12 kalimat mutiara ini boleh jadi membantu.

Baca Juga: LELUCON: Gila Gara-gara Nikahi Janda, Dokternya Ikutan Sakit Jiwa

1. Kamu pura-pura sakit biar tidak masuk sekolah, tetapi orang tua kamu pura-pura sehat mencari rezeki agar kamu bisa sekolah.

2. Hargailah perjuangan orang tuamu. Balaslah perjuangan mereka dengan kesuksesanmu.

3. Saat semua orang menghina dan menjauhimu karena kekalahanmu, ibumu tidak pernah menjauh ataupun malu untuk tetap bersama mu.

4. Saat hidupmu bahagia, ibumu tidak pernah memintamu membagi kebahagiaanmu kepadanya. Namun saat kamu terluka, ibumu selalu datang untuk menerima bagian dari lukamu.

5. Orang tuamu tidak pernah ingin kamu menjadi seperti mereka. Keduanya ingin kamu menjadi lebih baik ketimbang mereka.

Halaman:

Editor: Ridwan Ewako

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X